5 Kesialan yang Bakal Dihadapi Para Pendaki Gunung 'Newbie'

Gambar : rawpixel.com



Oleh: Laras Olivia


Mendaki gunung sepertinya sudah termasuk trend di kalangan muda-mudi bahkan kini bagi segala usia.




***
Jikdilihat dalam film-film, kegiatan mendaki gunung sangatlah mengagumkan dan keren. Tapi aslinya beda jauh. Oleh karena itu, jangan mudah tergiur untuk melakukan pendakian setelah melihat film.

Bagi para pendaki newbie atau noob, biasanya bakalan ribet ini itu, karena faktor semangat yang terlalu menggebu-gebu. Kebanyakan juga hanya membayangkan senangnya aja. Nah ini ada hal-hal yang biasanya bakal dialami para pendaki pemula dan membuat kamu mengutuk dalam hati.


1. Lima Menit dan Dua Belokan Lagi

Ini sering terdengar ketika rombongan pendaki sudah menempuh setengah perjalanan menuju puncak gemilang cahaya. Aisshh!

Para pendaki noob yang sudah pegal menggendong carrier akan cerewet bertanya “masih lama gak nih woi?”. Kampret kan cerewet banget bocah. Nah, kalau sudah begini biasanya leader akan bilang “lima menit lagi kok, sabar aja.” Atau jawaban legend yang satu lagi “dua belokan lagi kok”. Lah iya, belok kan cuma ada dua, kiri dan kanan.

Tapi si pendaki noob itu akan percaya-paercaya aja dan manut. Haha mampus kamoe kena tipu.

2. Kaget Dengan Harga-Harga Mahal

Dalam perjalanan menuju puncak, kalau beruntung akan ditemui warung di beberapa pos. Biasanya mereka menjual mie rebus/goreng, minuman, aneka gorengan, roti, dan rokok. Si pendaki noob kemudian matanya akan berbinar-binar. Ndak nyangka ada alpamart, eh warung di tengah hutan. Terus, mereka akan jajan sepuasnya. Pas bayar baru kaget. “Jadi berapa, pak?”, si bapak dengan wajah sumringah jawab “lima ratus ribu aja.” Mamposss. Yaiyalah si bapak udah cepek-capek angkut dagangannya manjat gunung. Mana bisa sama dengan harga normal. Hehehe.

3. Bertugas Cari Air dan Kayu Bakar

Pas udah sampai di cadas, si pendaki noob bakal melongo karena takjub dengan suasana di atas gunung. Menikmati semilir angin dan bersyukur atas lukisan tuhan yang luar biasa. “Woii, bengong aja kao. Bantuin dong,” tiba-tiba leader kurang ajar membuyarkan pikiran.

Nah biasanya pendaki noob belum paham cara-cara memasang tenda, pada akhirnya dapat tugas untuk mencari kayu bakar untuk buat api unggun malam hari. Selain itu, juga sering ditugaskan mengisi botol air dekat sumber mata air. Hahaha, jangan mau enak-enak aja Bambang!

4. Tidak Sesuai Ekspektasi

Nah ini nih yang paling banyak kisahnya. Leader bakal kebingunan, pusing, plus panas kupingnya karena cocotan para pendaki newbie. Biasanya akan muncul keluhan-keluhan seperti : badan pegal-pegal, meriang, mual. Aih, bukaaan…bukan itu. Mereka akan mengeluh ndak bisa tidur dengan nyenyak, kedinginan, ndak menikmati makanan yang dimasak koki.

“Duh, mau pipis di mana ini aku ndak biasa di semak-semak,”,“duh sempit banget ni tendanya, gak nyaman masih berasa bebatuan di punggungku.” Yang lebih taek tu kalo bawa anak super higienis. Mereka biasanya komplen soal kebersihan air dan alat-alat makan. Hadooh, Benjamin! Kao kalok mau enak-enak di hotel aja sana.

Kadang-kadang nih orang suka lupa kali ya, apa esensi mendaki gunung sebenarnya. Bisa sehat sampe puncak aja tu udah syukur, apalagi bisa ngobrol ketawa bareng teman-teman di depan api unggun sambil menatap bintang. Ahoiii. Nah poin penting itu adalah kebersamaan dan loyalitas. Sama-sama susah, berbagi, peduli, adil dan beradab. Settdah.

Belum selesai, fenomena lainnya soal ‘tak sesuai ekspektasi’ adalah, ketika cuaca tidak bersahabat. Kau akan melihat wajah-wajah muram, seperti wajah Siamang (sejenis primata) yang memelas kasihan meminta makan. Tapi ini beda, mereka sedih karena cuaca ndak mendukung untuk segala aktivitas. Biasanya mendung, gerimis sampai hujan lebat.

Kalau sudah begitu, yang bisa dilakukan dalam tenda hanyalah duduk melipat kaki lalu berhalusinasi. Gagal foto-foto di negeri atas awan, di taman edelweiss, dan halusinasi lainnya. Sabar ya, sob. Ini cobaan bagi pendaki pemula biar kau datang lagi. Wkwkwk.

5. Dikerjain Leader Dengan Cerita-Cerita Horor

Udah capek seharian nanjak gunung, tracking lembah, melewati becek gak ada ojek, hingga hutan yang menyeramkan. Malamnya, pas mau tidur, leader jail nih. Biasanya ajakin anak-anak untuk cerita dan mendengar kisah-kisah horor perjalanan pendakian. Dengan tampang sok keren dan meyakinkan, sang leader memulai ceritanya.

“Dulu nih ya, kata juru kunci gunung ini pas mereka membuka jalur pendakian pernah jumpa orang bunian.”

“Paan dah orang bunian?”

“Eh, mending gak usah kita ceritain lagi, dah malem takut dia nimbrung ntar, ayo tidur.”

“Kampret kao, orang udah dipancing buat penasaran.”

Lalu suasana pun hening, para pendaki sudah mulai bermimpi dalam tidur lelahnya. Si pendaki noob masih kesusahan memejam mata. Tiba-tiba dari luar tenda, terdengar suara hewan mengendus. Seperti harimau. Lalu teman di sampingnya berbisik “itu harimau jadi-jadian.”

Hihihihi

5 Kesialan yang Bakal Dihadapi Para Pendaki Gunung 'Newbie' 5 Kesialan yang Bakal Dihadapi Para Pendaki Gunung 'Newbie' Reviewed by Asique on 7/08/2019 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.